Bulan Bebas Plastik, Lakukan 3 Aksi Ini di Tengah Pandemi Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bulan Bebas Plastik, Lakukan 3 Aksi Ini di Tengah Pandemi Covid-19


JawaPos.com – Dunia memperingati Bulan Bebas Plastik setiap Juli. Jutaan orang di dunia diminta berkomitmen untuk tak menggunakan kantong plastik atau meminimalkan penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Tahun lalu, sekitar 250 juta peserta di 177 negara melakukan kampanye mengurangi penggunaan plastik. Tapi tahun ini, pandemi virus Korona menyebabkan semua orang di dunia lebih konsumtif dalam penggunan kantong plastik.

Dilansir dari EcoWatch, Jumat (3/7), lembaga oganisasi City to Sea menemukan bahwa 36 persen orang Inggris merasa tertekan untuk menggunakan lebih banyak plastik karena pandemi. “Merawat planet ini tidak berarti kita tidak bisa merawat diri kita sendiri,” kata pendiri Plastic Free July Rebecca Prince-Ruiz kepada The New York Times.

Pengurangan sampah plastik juga menjadi perhatian bagi dunia kecantikan dan ritel. Sektor inu mengambil tanggung jawab lebih lanjut terhadap kelestarian lingkungan seperti arahan New Plastics Economy (NPE) Global Commitment untuk mengurangi sampah plastik. Group COO of A.S. Watson Group dan CEO of A.S. Watson (Asia & Europe) Malina Ngai menegaskan industri juga harus bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan produk yang lebih bertanggung jawab.

“Kami tahu bahwa pelanggan kami semakin menyadari isu sustainability dan oleh karena itu diharapkan brand yang mereka pilih memiliki kesamaan nilai seperti apa yang telah mereka lakukan. Sebagai ritel kesehatan dan kecantikan, merasa ikut mendukung lingkungan berkesinambungan yang sustainable,” jelas Ngai.

Dengan inisiatif berpartisipasi dalam New Plastics Economy Global Commitment, industri ritel akan
mengurangi penggunaan plastik yang tidak diperlukan dalam membantu menanggulangi polusi plastik tepat pada sumbernya.

Dalam membantu mengatasi persoalan serius dari polusi microplastic, pada 2014, pihaknya telah melarang penggunaan microplastic pada produk Own Brand termasuk pada produk kosmetik pembersih wajah/produk perawatan pribadi yang berbentuk scrub. Larangan ini diperluas pada seluruh produk Own Brand lainnya serta merek produk yang dijual di semua gerai pada Januari 2020.

Dan, di masa pandemi, cara mudah serta sederhana untuk mendukung lingkungan dari penggunaan kantong plastik bisa dilakukan dengan 3 hal. Sehingga lingkungan juga bisa tetap aman dan sehat dari sampah plastik.

1. Gunakan Sabun Batang
Covid-19 telah membuat semua orang yang baru sadar akan pentingnya mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air. Surfers Against Sewage menyarankan Anda melakukan cuci tangan sabun batangan agar mengurangi penggunaan sabun sachet plastik. Tetapi jika tak yakin sabun batangan bisa bebas transfer virus, maka gunakan sabun cuci tangan dengan botol yang dapat digunakan kembali dan mengisinya kembali dalam jumlah banyak.

2. Kenakan Masker Kain
Mengenakan masker sangat penting untuk memperlambat transmisi Covid-19. Hanya saja, masker dan sarung tangan sekali pakai hanya berakhir di lautan. Anda dapat melindungi diri sendiri dan planet ini dengan memilih masker kain, kata para ahli kepada The New York Times. Ketika memilih masker kain, lebih baik menggunakan pakaian lama yang sudah dimiliki di rumah, seperti T-shirt atau bandana, daripada membeli yang baru.

3. Gunakan Barang Bisa Dipakai Berulang
Lebih dari 100 ilmuwan dari 18 negara menandatangani pernyataan bulan lalu yang mengatakan bahwa aman untuk menggunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti tas, gelas, dan peralatan selama mereka dibersihkan dengan benar. Di Inggris, City to Sea telah memulai #ContactlessCoffee untuk mendorong penggunaan wadah isi ulang yang aman saat kafe dibuka kembali. Mereka meminta orang-orang untuk membagikan video kampanye di media sosial sambil menandai gabungan kopi lokal favorit mereka dan menggunakan tagar #ContactlessCoffee.

Saksikan video menarik berikut ini:


Bulan Bebas Plastik, Lakukan 3 Aksi Ini di Tengah Pandemi Covid-19