Ditularkan Kutu dan Nyamuk, Kenali Bahaya Virus Jamestown Canyon

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ditularkan Kutu dan Nyamuk, Kenali Bahaya Virus Jamestown Canyon


JawaPos.com – Pernahkah mendengar virus Jamestown Canyon? Virus ini muncul di Amerika Serikat, yang ditularkan dari gigitan nyamuk dan kutu. Baru-baru ini, kasus virus Jamestown Canyon ditemukan oleh otoritas kesehatan di New Hampshire, AS.

Pihak berwenang melaporkan kasus pertama virus Jamestown Canyon (JCV). Infeksi virus yang langka ini adalah kasus ke-10 di negara bagian itu sejak 2013. Total sejauh ini berjumlah sekitar 50 kasus di Midwest dan Timur Laut dalam sepuluh tahun terakhir.

Pasien adalah seorang individu dewasa dari Loudon, yang saat ini semakin pulih setelah dirawat di rumah sakit untuk gejala neurologis. Penyakit ini menjadi peringatan di tengah krisis pandemi Covid-19 yang melanda AS.

“Ketika orang-orang keluar dari rumah mereka, mereka harus terus disiplin melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari Covid-19 tetapi juga melindungi diri mereka sendiri dari gigitan nyamuk dan kutu,” kata Epidemiolog Negara Bagian, Dr. Benjamin Chan seperti dilansir dari Science Times, Minggu (5/7).

Apa Saja Gejala JCV?

Virus nyamuk ini pertama kali diidentifikasi dari nyamuk di Jamestown Canyon, Colorado pada tahun 1961. Virus ini terkait erat dengan virus ensefalitis La Crosse. Mirip dengan penyakit lain dari nyamuk, gejalanya mirip flu dengan demam, kelelahan, pusing, dan nyeri otot.

Kasus infeksi parah yang jarang terjadi menyebabkan meningitis, atau radang selaput otak, dan meningoensefalitis, radang otak, dan selaput pelindung. Ini sangat mirip dengan gejala penyakit saraf pusat yang disebabkan oleh nyamuk, yang disebut Eastern Equine Encephalitis (EEE).

Penyakit lain yang ditularkan nyamuk adalah Virus West Nile, yang telah merajalela di negara-negara bagian di Pantai Barat tahun ini. Ketiga penyakit itu terus menjadi perhatian di New Hampshire sampai suhu musim dingin di bawah titik beku.

Para ilmuwan khawatir bahwa karena pemanasan global, semakin banyak nyamuk yang dapat menetap di negara-negara bagian utara karena suhu sebelumnya terlalu dingin untuk dapat bertahan hidup. Otoritas kesehatan terus mengingatkan masyarakat tentang tindakan pencegahan seperti mengenakan pakaian pelindung, menggunakan krim penolak nyamuk, dan melaporkan ke klinik jika ada yang mengalami gejala seperti flu.

Ilmuwan CAES Philip Armstrong mengatakan pihaknya mendeteksi virus Jamestown Canyon setiap tahun pada nyamuk. Dan masyarakar diminta waspada.

“Selain pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, ada ancaman penyakit menular lainnya pada penduduk New Hampshire, termasuk dari gigitan nyamuk dan kutu. Jamestown Canyon Virus adalah salah satu infeksi yang dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk di New Hampshire,” kata Philip Amstrong.

Menjelang akhir Juni, Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan sementara langkah-langkah sosial untuk mencegah yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan. Rumah tangga harus menghilangkan genangan air, mengurangi dan membuang limbah padat, dan memastikan penutup yang benar dari semua wadah penyimpanan air.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 


Ditularkan Kutu dan Nyamuk, Kenali Bahaya Virus Jamestown Canyon