Pemkab Sidoarjo Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkab Sidoarjo Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan


JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah persebaran virus korona atau Covid-19. Saat ini, Kabupaten Sidoarjo masuk dalam zona jingga.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin seperti dilansir dari Antara mengatakan, upaya untuk menurunkan angka positif Covid-19 di Sidoarjo terus dilakukan. Salah satunya dengan meluncurkan kampung tangguh. ”Protokol kesehatan harus dilakukan dalam berbagai kegiatan,” kata Nur Ahmad Syaifuddin.

Dia mengatakan, kampung tangguh yang diluncurkan di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo itu terbukti efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19. ”Intinya masyarakat tidak boleh lengah dengan lepas zona merah ini,” ujar Nur Ahmad Syaifuddin.

Penyataan senada juga disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji. Dia mengatakan, pihaknya masih menggenjot penerapan protokol kesehatan di masyarakat. ”Kami turun ke masyarakat untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di Sidoarjo ini benar-benar dilaksanakan,” tutur Sumardji.

Menurut dia, untuk mendukung percepatan penanganan penyebaran virus Covid-19, Polresta Sidoarjo juga meluncurkan aplikasi Delta Trisula yang dapat digunakan untuk memantau pergerakan pasien positif Covid-19, terutama mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri.

”Aplikasi ini mampu memonitor pergerakan pasien konfirm ringan dan sedang yang seharusnya melaksanakan isolasi mandiri yang masih belum mendapatkan tempat isolasi khusus,” kata Sumardji.

Dia menjelaskan, jika pasien konfirm itu meninggalkan lokasi isolasi sejauh 100 meter dari posisi isolasi, sistem aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke Posko Pemantauan Posko Digital Covid-19 untuk ditindaklanjuti Satgas Covid-19 di desa atau kelurahan.

”Dalam aplikasi ini terdapat menu pemantauan aktivitas penyehatan diri pasien (kuratif) dengan salah satu fiturnya adalah pemantauan jadwal kegiatan harian yang harus dilakukan atau diisi para pasien konfirm ringan dan sedang yang melaksanakan isolasi mandiri hingga sembuh yang dapat di pantau dari posko di Mapolresta Sidoarjo,” terang Sumardji.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Pemkab Sidoarjo Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan