Peneliti Australia Temukan Metode Deteksi Covid-19 dalam 20 Menit

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Peneliti Australia Temukan Metode Deteksi Covid-19 dalam 20 Menit


JawaPos.com – Para peneliti di Australia berhasil menemukan metode uji tes pasien Covid-19 untuk menentukan apakah mereka positif atau negatif dalam 20 menit. Cara dengan menggunakan sampel plasma darah. Nama tesnya yakni uji aglutinasi. Cara ini diklaim sebagai terobosan dunia.

Dilansir dari AsiaOne, Minggu (19/7), para peneliti di Monash University mengatakan tes mereka dapat menentukan apakah seseorang saat ini terinfeksi dan apakah mereka telah terinfeksi sebelumnya. Hal itu juga bermanfaat untuk melacak siapa saja kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Aplikasi jangka pendek termasuk identifikasi kasus cepat dan pelacakan kontak untuk membatasi penyebaran virus, sementara skrining populasi untuk menentukan tingkat infeksi virus di masyarakat adalah kebutuhan jangka panjang,” kata para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ACS Sensors, Jumat (17/7).

Tim peneliti dipimpin oleh Departemen Teknik Kimia BioPria dan Monash University, termasuk para peneliti dari Pusat Keunggulan ARC di Convergent BioNano Science and Technology (CBNS). Tes mereka, menggunakan 25 mikroliter plasma dari sampel darah, mencari aglutinasi, atau pengelompokan sel darah merah.

Tes ini berbeda dengan tes swab. Uji aglutinasi adalah analisis untuk mendeteksi keberadaan dan jumlah zat dalam darah dan juga dapat menentukan apakah seseorang baru saja terinfeksi.

Ratusan sampel dapat diuji setiap jam, kata para peneliti. Dan mereka berharap hasilnya juga dapat digunakan untuk mendeteksi antibodi yang meningkat sebagai tanggapan terhadap vaksinasi untuk membantu uji klinis.

Paten untuk inovasi telah diajukan dan para peneliti mencari dukungan komersial dan pemerintah untuk meningkatkan produksi. Australia telah melaporkan lebih dari 11 ribu kasus dan 116 kematian akibat Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Peneliti Australia Temukan Metode Deteksi Covid-19 dalam 20 Menit