Potensi Penularan Covid 19 Lebih Banyak di Luar Rumah Sakit

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Potensi Penularan Covid 19 Lebih Banyak di Luar Rumah Sakit


JawaPos.com–Terhitung hingga Minggu (12/7), lebih dari 300 tenaga kerja meninggal dunia karena infeksi Covid 19. Banyak pihak menyoalkan APD tenaga kesehatan yang belum lengkap. Padahal, menurut Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Surabaya Samsul Arifin, rumah sakit sudah menyediakan APD untuk tenaga kesehatan dengan baik.

”Bisa jadi kematian tenaga kesehatan disebabkan oleh kurangnya ketaatan protokol kesehatan. Seperti nggak cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien,” ujar Samsul.

Samsul juga menyayangkan banyaknya orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran di daerah rumah sakit. Hal itu diperparah dengan banyaknya pasien yang tidak memiliki gejala klinis yang menyulitkan identifikasi.

”Harusnya, rumah sakit membuat zonasi yang memisahkan orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien covid. Jadi berpapasan itu juga nggak boleh. Dengan menerapkan zonasi ini, nakes yang nggak kena virus bisa terhindar,” kata Samsul.

Menurut dia, tenaga kesehatan berada di rumah sakit selama sekitar 8 jam per hari. Sisanya berada di luar. Sehingga masyarakat juga perlu sadar bahwa potensi penularan lebih besar di luar daripada di dalam rumah sakit.

Dia mencontohkan 47 nakes di RSI Ahmad Yani yang sedang dirawat karena infeksi Covid-19. Sebanyak 40 orang di antaranya terinfeksi dari luar rumah sakit. ”Jadi sudah bukan waktunya untuk saling menuding siapa yang salah dan siapa yang harus disalahkan atas kematian penderita Covid-19. Sekarang waktunya bergotong royong,” ujar Samsul.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Potensi Penularan Covid 19 Lebih Banyak di Luar Rumah Sakit