DPD Demokrat NTT Ikhlaskan Putusan MK Soal Orient

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

DPD Demokrat NTT Ikhlaskan Putusan MK Soal Orient


JawaPos.com–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Jefry Riwu Kore menyatakan ikhlas menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). MK mendiskualifikasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Oriet Riwu Kore dan Thobias Uly dari Pilkada Sabu Raijua.

”Ya kami terima putusan tersebut karena memang sudah keputusan MK,” kata Jefry Riwu Kore seperti dilansir dari Antara di Kupang, Senin (19/4).

Hal itu disampaikan berkaitan dengan hasil putusan MK soal mendiskualifikasi kemenangan dari Orient Riwu Kore sebagai Bupati dan Thobias Uly sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada Sabu Raijua. MK memberikan waktu selama 60 hari untuk persiapan pemungutan suara ulang (PSU).

Jefry mengatakan, putusan MK itu sudah mutlak. Pihaknya tidak akan bisa melakukan upaya hukum dalam hal kasus Orient tersebut.

”Tidak ada upaya hukum. Mau upaya hukum bagaimana lagi. Intinya kita sudah ikhlaskan ini,” tutur Jefry Riwu Kore.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur menyatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bersifat final dan mengikat. ”Keputusan MK itu bersifat final dan mengikat. Sehingga wajib untuk ditindak lanjuti KPU Sabu Raijua,” ujar Ketua KPU NTT Thomas Dohu.

Thomas mengatakan, sesuai dengan putusan MK, KPU Sabbu Raijua harus menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU). Karena itu, pihak penyelenggara harus berkoordinasi dengan KPU RI dan KPU Provinsi.

”Saat ini tengah melakukan koordinasi di internal KPU berkaitan dengan tahap-tahap itu serta membahas bagaimana dengan kesiapan anggaran untuk pelaksanaan PSU,” kata Thomas.

Menurut dia anggaran sudah pasti akan lebih kecil karena tahapnya lebih sedikit dibanding pilkada biasa. KPU NTT juga berharap agar penyelenggaraan PSU di Sabu Raijua bisa berjalan dengan lancar.

Saksikan video menarik berikut ini:


DPD Demokrat NTT Ikhlaskan Putusan MK Soal Orient