Polres Madiun Ungkap Tujuh Kasus dari Operasi Pekat Semeru 2021

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polres Madiun Ungkap Tujuh Kasus dari Operasi Pekat Semeru 2021


JawaPos.com–Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, mengungkap tujuh kasus dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2021. Operasi yang digelar selama periode  22 Maret hingga 2 April itu mengamankan tujuh tersangka.

”Dari tujuh kasus tersebut, terdapat dua kasus prostitusi yang modusnya dilakukan secara online atau daring,” ujar Kapolres Madiun Bagoes Wibisono seperti dilansir dari Antara di Madiun.

Kapolres merinci, dari tujuh kasus tersebut terdiri atas empat kasus perjudian, dua kasus prostitusi, dan satu kasus pencurian dengan kekerasan (curas). Masing-masing kasus terdapat satu tersangka yang ditangkap.

Bagoes menjelaskan, Operasi Pekat Semeru 2021 digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Meskipun operasi pekat sudah selesai, pihaknya menegaskan masih terus melanjutkan upaya untuk membasmi pekat di Kabupaten Madiun.

”Ini guna terwujudnya Kabupaten Madiun yang aman, kondusif, dan nyaman selama Ramadan dan Lebaran 2021,” tutur Bagoes.

Dia menambahkan, saat ini Polres Madiun juga sedang menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2021 selama 14 hari mulai 12 sampai dengan 25 April. Operasi keselamatan merupakan salah satu upaya Polri meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna menciptakan kondisi keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas) yang mantap.

”Ini juga upaya Polri dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Operasi Keselamatan Semeru ini untuk sosialisasi kamtibcarlantas terlebih menjelang Ramadhan ini banyak masyarakat melaksanakan kegiatan yang menimbulkan keramaian seperti buka bersama dan sahur on the road. Untuk itu kita antisipasi terlebih masih masa pandemi,” kata Kapolres Madiun.

Saksikan video menarik berikut ini:


Polres Madiun Ungkap Tujuh Kasus dari Operasi Pekat Semeru 2021