Hubungan AS-Tiongkok Kembali Memanas, Harga Minyak Dunia Turun

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hubungan AS-Tiongkok Kembali Memanas, Harga Minyak Dunia Turun


JawaPos.com – Harga minyak awal pekan ini melemah seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 dan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mendorong investor menuju aset investasi berisiko rendah. Mengutip laman Reuters, Senin (27/7), harga minyak mentah berjangka Brent yang merupakan acuan internasional turun 10 sen atau 0,2 persen, menjadi USD 43,24 per barel pada pukul 07.41 WIB. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan AS, berkurang lima sen, menjadi USD 41,24 per barel.

Pelemahan harga minyak tersebut sebagai cerminan pergerakan di pasar keuangan yang lebih luas di Asia di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia, setelah penutupan konsulat di Houston dan Chengdu. Sementara kasus penyebaran Covid-19 secara global telah melebihi angka 16 juta orang.

Meskipun demikian, permintaan minyak juga meningkat dari level terendah yang terlihat pada kuartal-II. Meski jalur pemulihan tidak merata karena dimulainya kembali pembatasan wilayah atau lockdown di AS dan bagian lain dunia membatasi daya beli konsumsi.

Di sisi lain, investor juga mencermati dampak badai Hanna yang menghantam pantai Texas, akhir pekan lalu, mengancam hujan lebat di Texas dan Meksiko. Produsen dan pengilangan migas, akhir pekan lalu mengaku bahwa mereka tidak memperkirakan badai akan mempengaruhi operasi.

Sebagai informasi, ekspor minyak Rusia dari pelabuhan Barat akan naik 36 persen pada Agustus dari Juli. Eksportir utama dunia, Arab Saudi, kembali menduduki puncak daftar pemasok minyak mentah ke Tiongkok pada Juni, memasok 2,16 juta barel per hari, atau hampir 17 persen dari rekor impor Tiongkok pada bulan itu.


Hubungan AS-Tiongkok Kembali Memanas, Harga Minyak Dunia Turun