Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, Emas Dunia Terkerek, Antam Turun

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, Emas Dunia Terkerek, Antam Turun


JawaPos.com – Harga logam mulia emas kembali naik hingga nyaris ke level tertinggi dalam hampir sembilan tahun sejak September 2011, yakni USD 1.876,16 per ounce. Sentimen pendorong berasal dari eskalasi ketegangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok.

Mengutip laman Reuters, Kamis (23/7), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.872,75 per ounce pada pukul 07.48 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,2 persen menjadi USD 1.869,30 per ounce.

Seperti diketahui, Amerika Serikat memberi Tiongkok selama 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston di tengah tuduhan spionase. Hal itu pertanda penurunan dramatis dalam hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Selain itu, kasus virus korona terus melonjak di Amerika Serikat, dengan California secara resmi menjadi negara yang paling terpukul, melampaui New York, dengan lebih dari 414.000 kasus Covid-19. Sementara pemimpin Senat dari Partai Republik dan Gedung Putih, Rabu malam waktu setempat mengatakan, mereka telah menyetujui perjanjian secara prinsip mengenai bagian dari potensi RUU respons virus korona, yang dapat diajukan kepada Partai Demokrat secepatnya pekan ini.

Adapun logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,7 persen menjadi USD 22,86 per ounce, platinum melemah 0,7 persen menjadi USD 912,79 per ounce, sedangkan palladium naik 0,6 persen menjadi USD 2.160,91 per ounce. Mengutip laman resminya, harga logam mulia Antam turun Rp 5.000 per gram dari hari sebelumnya menjadi Rp 977.000 per gram.


Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, Emas Dunia Terkerek, Antam Turun