Singapura Siapkan 30 Ribu Kamar untuk Isolasi Pasien dan Pelancong

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Singapura Siapkan 30 Ribu Kamar untuk Isolasi Pasien dan Pelancong


JawaPos.com – Sekitar 30 ribu kamar hotel di Singapura disiapkan untuk ruang isolasi. Seperti diketahui, pasien Covid-19 sebagian ditampung di hotel. Selain itu kamar hotel juga digunakam sebagai fasilitas isolasi dan karantina bagi para pelancong yang pulang dari luar negeri dalam program Stay Home Notice (SHN) atau layanan isolasi selama 14 hari.

Kepala Eksekutif Singapore Tourism Board (STB) Keith Tan mengatakan kepada media pada Selasa (21/7), hotel digunakan sebagai fasilitas isolasi dan karantina, serta akomodasi bagi penduduk yang kembali ke Singapura. Karena itu, warga yang ingin kembali berwisata untuk berlibur di dalam kota atau Staycation, belum bisa menikmati fasilitas itu.

“Sementara staycation belum bisa, industri hotel belum diberi carte blanche untuk dibuka kembali,” kata Tan seperti dilansir dari Straits Times, Kamis (23/7).

“Pembukaan hotel untuk menginap harus diseimbangkan dengan memastikan bahwa kami memiliki cukup buffer kamar hotel yang masih diperlukan jika ada lonjakan infeksi berikutnya,” tambahnya.

Lebih dari 100 hotel telah mengajukan proposal untuk membuka kembali. Dan sekitar 80 hotel telah diberi lampu hijau untuk membula kembali layanan umum. Daftar hotel yang disetujui tersedia di situs web STB.

Kepala Eksekutif Sentosa Development Corporation, Thien Kwee Eng mengatakan bahwa sekitar setengah dari 17 hotel di Singapura telah dibuka kembali. Sementara sisanya mungkin masih digunakan sebagai program SHN. Yang belum dibuka kembali termasuk Village Hotel Sentosa dan Shangri-La’s Rasa Sentosa Resort and Spa.

“Dari total objek wisata dan hotel di pulau itu, sekitar 80 persen telah kembali beroperasi,” kata Thien.

Pada Senin (20/7) ada sekitar 10.900 orang yang melakukan isolasi di hotel dalam program SHN menurut Kementerian Kesehatan. Selain hotel, kapal pesiar dan pusat pameran juga telah digunakan sebagai fasilitas isolasi untuk memulihkan pasien dengan gejala ringan atau yang menunggu hasil tes swab. Sehingga mencegah rumah sakit kelebihan kapasitas.

Sementara itu, jumlah kasus penularan lokal di masyarakat tetap rendah dengan rata-rata 10 kasus baru sehari selama seminggu terakhir. Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa Singapura harus siap untuk menghadapi gelombang kedua wabah Covid-19.


Singapura Siapkan 30 Ribu Kamar untuk Isolasi Pasien dan Pelancong