Transmisi Lokal Penularan Covid-19 di Bali Mencapai 77,74 Persen

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Transmisi Lokal Penularan Covid-19 di Bali Mencapai 77,74 Persen


JawaPos.com–Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus transmisi lokal Covid-19 di daerah itu sampai dengan Kamis (2/7) mencapai 1.275 kasus atau 77,74 persen dari jumlah total kasus positif sebanyak 1.640 orang.

”Kamis (2/7) ada penambahan 113 kasus baru. Semuanya WNI. Lima orang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri dan 108 orang terinfeksi karena kasus transmisi lokal,” kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra seperti dilansir dari Antara di Denpasar.

Dia menjelaskan, dari 108 kasus transmisi lokal itu, sebarannya di Kota Denpasar 61 orang, Gianyar (20), Badung (10), Tabanan (6), Jembrana (5), Bangli (2), Karangasem (2), dan Buleleng (2). Dengan penambahan kasus harian sebanyak 113 orang itu, sekaligus menjadi rekor terbanyak harian yang sebelumnya terjadi pada 27 Juni sebanyak 106 kasus.

”Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 hingga Kamis (2/7) menjadi 1.640 orang. Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 875 orang (53,35 persen),” kata Dewa Made Indra.

Dia juga menyampaikan, pada Kamis (2/7) dilaporkan ada tambahan satu pasien yang meninggal dari Kota Denpasar. Sehingga, secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal menjadi 16 orang. Sedangkan jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) menjadi 749 orang.

”Mereka berada di 14 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega, dan BPK Pering,” kata Dewa Made Indra.

Dengan adanya lonjakan kasus transmisi lokal itu, kata dia, berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan setelah menyentuh benda secara rutin, menjaga jarak fisik, dan lainnya.

”Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan transmisi local, masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” ujar Dewa Made Indra.

Terkait pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berdasar hasil uji swab berbasis  polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif oleh tim medis GTPP COVID-19 Provinsi Bali, kata dia, selanjutnya dijemput GTPP Covid-19 kabupaten/kota atau keluarga untuk diantarkan ke rumah masing-masing.
”Selanjutnya mereka melakukan karantina mandiri selama waktu yang ditentukan, di bawah pengawasan Satgas Gotong Royong Desa Adat,” kata Dewa Made Indra.

Selain itu, dia meminta bupati/wali kota se-Bali agar menginformasikan dan memfasilitasi pengendalian perjalanan orang di pintu masuk wilayah Bali dalam percepatan penanganan Covid-19 kepada seluruh masyarakatnya melalui berbagai media massa, baik cetak dan elektronik.

”Desa adat melalui Paiketan Pecalang agar dapat melakukan verifikasi dan pengawasan secara terus-menerus terhadap keberadaan maupun perjalanan orang ke wilayah Bali untuk pencegahan persebaran Covid-19, serta mengkoordinasikannya dengan pihak Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 di desa adat,” ucap Dewa Made Indra.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Transmisi Lokal Penularan Covid-19 di Bali Mencapai 77,74 Persen