Tol Sibanceh Berpeluang Raih Keuntungan dari Aktivitas Selat Malaka

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tol Sibanceh Berpeluang Raih Keuntungan dari Aktivitas Selat Malaka


JawaPos.com–Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Haryadin Mahardika menilai, kehadiran tol Sigli–Banda Aceh atau Sibanceh sebagai tol pertama di Bumi Rencong merupakan peluang besar menggenjot investasi di Aceh. Kehadirannya bisa meraih keuntungan dari lalu lintas pelayaran global di Selat Malaka.

”Menurut saya Aceh sebagai gerbang bagi Indonesia bagian barat sudah waktunya lebih diprioritaskan pembangunannya. Pemerintah pusat harus berani mengalokasikan investasi di Aceh lebih besar lagi,” ujar Haryadin Mahardika seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, kalau pemerintah pusat mau mengoptimalkan dan meraup keuntungan dari lalu lintas perdagangan kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka, posisi Aceh secara ekonomi lebih strategis. Sebab, kapal-kapal yang akan memasuki Selat Malaka harus melewati Aceh terlebih dahulu.

”Dengan adanya tol pertama di Provinsi Aceh ini merupakan momentum bagi pemerintah pusat untuk menggenjot investasi di Aceh,” kata Haryadin Mahardika.

Haryadin mengatakan, saat ini perlu adanya pemikiran untuk merestorasi kembali Aceh sebagai gerbang masuk menuju Selat Malaka, mengingat Aceh memiliki keunggulan dari sisi jarak yang lebih bagus dan strategis di kawasan Asia Tenggara.

Aceh dinilai sebagai salah satu wilayah Indonesia yang memiliki posisi strategis dan berperan dalam mencegat keuntungan dari lalu lintas pelayaran kapal-kapal internasional dari arah Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan India. Dengan demikian pembangunan sarana-sarana infrastruktur di Provinsi Aceh perlu ditingkatkan dengan alokasi dana investasi lebih besar oleh pemerintah pusat.

Jalan Tol Sibanceh Seksi IV mulai dari Pintu Tol Blang Bintang hingga Pintu Tol Indrapuri sepanjang 13,5 kilometer. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1127/KPTS/M/2020, Jalan Tol Sibanceh Seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang sepanjang 13,5 km secara umum telah memenuhi persyaratan laik operasi sebagai jalan tol.

Tol Sibanceh secara keseluruhan dilengkapi dengan tujuh gerbang tol dan enam simpang susun atau interchange. Selain itu, tol sepanjang total 74 km ini akan memiliki dua buah tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area tipe A di Seksi 3 (Jantho–Indrapuri) Km 37 dan Seksi 4 (Indrapuri–Blang Bintang) Km 54.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Tol Sibanceh Berpeluang Raih Keuntungan dari Aktivitas Selat Malaka