Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?


JawaPos.com – Ketika seorang pasien diabetes harus menjaga kadar gula darahnya, hal paling haram untuk ia konsumsi adalah gula. Konsumsi asupan manis tentu harus dihindari oleh pasien diabetes agar tidak memperparah penyakitnya. Apakah termasuk madu?

Dilansir dari Diet VS Disease, Kamis (2/7) madu mengandung air dan banyak vitamin dan mineral yang tidak dimiliki gula. Itu sebabnya madu mengandung 82 persen gula, sedangkan gula 99,9 persen. Dan itu juga mengapa madu mengandung lebih sedikit kalori daripada gula.

Madu juga mengandung hampir 200 zat berbeda, terutama antioksidan. Antioksidan bisa melindungi terhadap berbagai penyakit.

Glycemic Index (GI) berkisar sangat tergantung pada jenis madu, tetapi seluruh konsep GI itu sendiri tidak dapat diprediksi. Dampak konsumsi madu terhadap kadar gula darah cenderung sedikit lebih baik daripada gula biasa.

Satu studi eksperimental kecil pada subjek yang sehat menemukan bahwa 75 gram madu memang meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam dua jam pertama. Sedangkan 75 gram gula meningkatkan keduanya secara signifikan.

Demikian pula pada subjek pasien diabetes tipe 2. Madu juga memiliki dampak yang jauh lebih kecil pada kadar gula darah daripada gula. Para peneliti yang sama juga melihat bagaimana madu dibandingkan dengan sukrosa (gula meja biasa).

Lonjakan gula darah awal pada oramg yang mengonsumsi sukrosa lalu diukur pada 30 menit awal, gula darahnya melonjak lebih besar daripada konsumsi madu dan gula. Namun, kadar gula darah dalam kelompok madu kemudian turun lebih rendah dari sukrosa, dan tetap lebih rendah untuk dua jam ke depan. Untuk penderita diabetes tipe 1, dampak madu pada kadar gula darah juga jauh lebih sedikit daripada gula biasa.

Jadi, bisakah penderita diabetes minum madu?

Jika Anda kelebihan berat badan dengan kondisi diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, maka hindari madu. Cari jalan keluar dengan makan buah-buahan rendah gula dan rendah karbohidrat sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Itu sebabnya, ada baiknya orang dengan diabetes memerhatikan terlebih dahulu kandungan karbohidrat dari madu tersebut. Cek label atau tabel nutrisi yang tertera pada kemasan.

Tapi jika Anda memiliki diabetes yang terkontrol, tidak kelebihan berat badan dan sehat, maka madu boleh menjadi pengganti gula. Namun jumlahnya tetap harus sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Jika Anda sehat, aktif, dan tidak perlu menurunkan berat badan, maka madu tampaknya aman untuk dinikmati kapan saja. Bahkan lebih baik hindari gula, dan ganti dengan madu.


Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?