Karyawan KTI Kota Probolinggo Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Karyawan KTI Kota Probolinggo Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang


JawaPos.com–Jumlah karyawan pabrik pengolahan kayu PT Kutai Timber Indonesia (KTI) di Kota Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 11 orang. Itu diketahui Berdasar data Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Kota Probolinggo yang dirilis pada Rabu (15/7) petang.

”Rabu (15/7) ini, ada tambahan 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 11 orang di antaranya hasil tracing karyawan PT KTI dan dua orang lainnya klaster umum,” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo Abraar H.S. Kuddah seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, sembilan karyawan pabrik PT KTI terpapar virus korona dan satu di antaranya meninggal dunia. Sehingga, pabrik pengolahan kayu di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, itu ditutup sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

”Untuk tracing dari PT KTI masih menunggu Dinas Kesehatan Kota Probolinggo. Kalau jumlahnya yang terpapar virus korona semakin banyak, tracing-nya akan semakin masif,” tutur Abraar H.S. Kuddah.

Dia menjelaskan, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo hingga Rabu (15/7) tercatat sebanyak 148 orang. Dengan rincian, yang masih dirawat di Kota Probolinggo sebanyak 76 orang, satu orang dirawat di Surabaya, dan satu orang dirawat di Kabupaten Situbondo.

”Dari 148 pasien yang positif Covid-19, sebanyak 65 orang dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes usapnya negatif dan lima orang yang meninggal dunia,” kata Abraar H.S. Kuddah.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Probolinggo sebanyak 62 orang dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 402 orang. Tim Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut.

”Untuk pasien yang positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dengan pemantauan dari petugas kesehatan secara ketat,” ujar Abraar H.S. Kuddah.

Abraar mengatakan, untuk pasien yang bergejala sakit sedang dan berat akan dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19, sehingga mendapat perawatan secara intensif. ”Saya imbau masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus korona dapat ditekan,” kata Abraar H.S. Kuddah.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Karyawan KTI Kota Probolinggo Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang