Pemerintah Genjot Uji Spesimen dan Lacak Pasien Covid-19 Secara Masif

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemerintah Genjot Uji Spesimen dan Lacak Pasien Covid-19 Secara Masif


JawaPos.com – Situasi pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dengan uji spesimen yang masif dan melakukan pelacakan kontak. Sehingga pasien Covid-19 bisa ditemukan seluruhnya dan tak lagi menjadi sumber penularan di masyarakat. Mereka akan diisolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Untuk itu, pengujian spesimen dan pelacakan kontak pasien Covid-19 secara masif pun akan dilakukan. Ini seiring dengan perubahan definisi status pasien Covid-19 dengan sebutan suspect, probable dan konfirmasi.

“Pemutakhiran, panduan tersebut, semakin menguatkan pelaksanaan arahan presiden, untuk tetap berkonsentrasi dan memasifkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment,” tegas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers, Rabu (15/7).

Khususnya di wilayah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua. Dokter Reisa mengatakan 3T akan menjadi kunci untuk menurunkan angka kasus positif dan menurunkan angka fatalitas yang disebabkan virus Covid-19.

Selain itu, dokter Reisa juga menambahkan 3 jurus jitu guna melandaikan kurva transmisi penyebaran Covid-19. Pertama, menjaga jarak aman 1-2 meter dari orang lain ketika berada di kerumunan.

Kedua, menggunakan masker dengan benar dan disiplin ketika berada di luar rumah atau di ruang publik. Selanjutnya, yang ketiga adalah selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sesuai anjuran dan protokol yang telah ditetapkan.

“Mari dukung 3T yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lakukan 3 Jurus Jitu diatas sebagai bukti kita saling bergotong royong, berkolaborasi dan bersatu untuk melawan Covid-19,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 


Pemerintah Genjot Uji Spesimen dan Lacak Pasien Covid-19 Secara Masif