Masih 14 Tahun, Juara di Kategori 17 Tahun, Jadi Pemain Terbaik

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Masih 14 Tahun, Juara di Kategori 17 Tahun, Jadi Pemain Terbaik


JawaPos.com-Kompetisi internal Liga PB Djarum 2020 berakhir kemarin (11/7). Ajang yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah sejak Senin (6/7) itu melahirkan 16 gelar juara.

Dalam ajang yang berhadiah total Rp 105.200.000 itu terpilih dua atlet terbaik yakni Mutiara Ayu Puspitasari dan Iqbal Asrullah.

Mutiara adalah lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016. Dia mampu tampil mengejutkan dengan menjadi juara pada kategori U-17. Padahal, usia Mutiara baru 14 tahun!

Pemain kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006 itu menjadi kampiun setelah mengalahkan Ruzana pada partai final dalam rubber game dengan skor 21-8, 20-22, dan 21-19.

“Sangat memuaskan dan tak menyangka juga. Karena kalau lihat secara kualitas, memang Ruzana di atas ya. Dan kalau bermain juga sebelumnya selalu menang dia. Tetapi hari ini tak menyangka saja bisa menang,” kata Mutiara dalam siaran pers PB Djarum seperti yang diterima JawaPos.com.

Meski demikan, Mutiara tetap menginjak tanah. Dia tetap akan membenahi kekurangannya yang tampak dalam turnamen ini. “Yang harus diperbaiki itu servisnya karena sering nyangkut, terus fokus di lapangan harus ditingkatkan lagi. Dan kecepatan kaki harus ditambah lagi. Semoga bisa lebih baik lagi,” kata Mutiara.

Pada kategori putra Iqbal Asrullah terpilih sebagai atlet terbaik. Turun di dua kategori pertandingan berbeda, yaitu ganda remaja campuran U-17, dan ganda putra gabungan (U-17 + U-19 + dewasa), Iqbal sukses meraih dua gelar.

Pada ganda campuran, Iqbal menjadi juara setelah berpasangan dengan Puspa Rosalia Damayanti. Di final, mereka mengalahkan Carlo Syah Gumilar/Az Zahra Ditya Ramadhani dalam dua game 21-15, 21-13.

Lalu, di ganda putra, Iqbal yang berpasangan dengan Dwiki Rafian Restu mengalahkan Ivan Adi Cahyono/Muh. Putra Erwiansyah dalam rubber game dengan skor 21-14, 15-21, 21-17.

Menjadi pemain terbaik, Mutiara dan Iqbal mendapatkan hadiah masing-masing lemari es dua pintu dari Polytron.

Gregorius Farrel Frandrico juga meraih hasil cemerlang. Dia meraih dua gelar yakni tunggal putra U-15 dan ganda putra U-15. Di sektor tunggal putra, peraih juara Astec Sumatera Utara Open 2020 itu mengalahkan Hendry Leander dalam rubber game 21-17, 16-21, dan 24-22. Laga berjalan menegangkan dan intens dalam 65 menit.

Gregorius Farrel Frandrico menjadi juara di dua kategori Liga PB Djarum 2020. (PB Djarum for JawaPos.com)

Sementara itu, di sektor ganda putra U-15, Gregorius yang dipasangkan dengan Hendry Leander menjadi juara setelah di final membekap Keviano Fikri Diofani/Selvano Delroy Wiandra dengan skor 21-13, 27-25.

“Saya sama sekali tidak menyangka bisa juara di dua nomor. Apalagi di ganda putra saya tidak punya target, tetapi bisa juara. Semoga ke depannya bisa terus konsisten dan mempertahankan gelar,” ujar Gregorius.

Kepala Pelatih PB Djarum, Fung Permadi mengaku sangat puas dengan penampilan para atletnya di turnamen ini. Kata Fung, para pemain PB Djarum seakan mampu menunjukan semacam pelampiasan. Sebab, sudah lama mereka tidak mengkuti pertandingan.

“Mereka begitu bersemangat walaupun dalam satu hari harus bermain berkali-kali. Tetapi mereka menunjukan daya juang yang cukup tinggi untuk bertanding,” kata Fung.

“Tentu, ke depannya, saya berharap para atlet bisa terus semangat berlatih. Karena ini juga sebagai ajang persiapan setelah selesai pandemi, anak-anak akan akan dihadapkan dengan turnamen yang padat,” ucap Fung.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan bahwa turnamen ini berjalan bagus dan sukses.

“Anak-anak ‘kenyang’, karena pertandingannya satu hari ada yang sampai enam kali bermain. Ini menjadi uji coba bagi anak-anak, seberapa kuat mereka fisiknya. Jika banyak yang kelelahan, berarti harus ditambah lagi latihannya, dan untuk yang kuat harus tetap dipertahankan,” ucap Yoppy.

Melihat banyak sisi positif yang didapatkan dari turnamen internal ini, pelatih bisa melihat potensi lebih dari atlet. Jadi, tambah Yoppy, tidak menutup kemungkinan untuk kembali menggelar ajang ini tahun depan.

“Kita lihat dulu kondisinya. Kalau Covid-19 ini berkepanjangan, bukan tidak mungkin nggak ada lagi ke depannya. Tetapi bila keadaan sudah membaik, jika berbicara dari sudut eksternal ya kita akan berhenti. Tetapi kalu dari sudut internal, jika menurut pelatih ini menjadi turnamen penting, maka bisa kita adakan lagi tahun depan,” tegas Yoppy.

Daftar Gelar Juara Liga PB Djarum 2020

Tunggal putra – U-15: Gregorius Farrel Frandrico

Tunggal putri – U-15: Bernadine Anindya Wardana

Tunggal putra – U-11 + U-13: Radithya Bayu Wardhana

Ganda putra – U-15 + U-17: Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrizal Mahendra

Ganda campuran – U-19 + dewasa: Dwiki Rafian Restu/Helena Ayu Puspitasari

Ganda campuran – U-17: Iqbal Asrullah/Puspa Rosalia Damayanti

Tunggal putri – U-17: Mutiara Ayu Puspitasari

Ganda putri – U-17 + U-19 + dewasa: Helena Ayu Puspitasari/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani

Tunggal putra – U-17: Jason Christ Alexander

Ganda putra – U-17 + GTA-U-19 + dewasa: Dwiki Rafian Restu/Iqbal Asrullah

Tunggal putri – U-11 + U-13: Shaafiya Yasmin Maitsaa

Tunggal putra – U-19 + dewasa: Bagas Kristianto Nugroho

Tunggal putri – U-15 + U-17 + U-19 + dewasa: Aisha Galuh Maheswari

Ganda putri – U-15: Bernadine Anindya Wardana/Isyana Syahira Meida

Ganda putri – U-15: Anselmus Breagit Fredy Prasetyo/Titis Maulida Rahma

Ganda putra – U-15: Gregorius Farrel Frandrico/Hendry Leander


Masih 14 Tahun, Juara di Kategori 17 Tahun, Jadi Pemain Terbaik