Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Tiga Wisatawan di Geopark

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Tiga Wisatawan di Geopark


JawaPos.com–Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi mengungkap kasus kecelakaan maut yang menewaskan tiga wisatawan asal DKI Jakarta. Kecelakaan terjadi akibat mobil Toyota Avanza B 1905 SZR yang ditumpangi korban menabrak dinding tebing pembatas jalan di Jalan Raya Puncak Dini, kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Informasi yang dihimpun dari Polres Sukabumi menyebutkan akibat kecelakaan tunggal di Kampung Cilegok RT 03/08, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sopir dan dua perempuan (penumpang) meninggal dunia.

”Dari hasil olah tempat kejadian perkara diduga sopir tidak mengenal medan dan kurang konsentrasi. Sehingga, saat masuk ke jalan yang kondisinya menurun dan menikung sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan lepas kendali yang akhirnya mobil menabrak dinding tebing,” kata Kanit Penegak Hukum Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan seperti dilansir dari Antara.

Menurut Nandang, kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu (3/10) dan merenggut tiga wisatawan asal DKI Jakarta itu berawal para korban baru pulang menghadiri hajatan keluarga di Kecamatan Jampangkulon. Saat hendak kembali ke daerah asalnya, para korban memilih jalan dan meminta sopir untuk melintasi kawasan objek wisata Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, untuk melihat keindahan panorama alam berkelas internasional tersebut.

Saat berada di jalan penghubung Geopark–Loji, Kecamatan Simpenan, tepatnya di Jalan Raya Puncak Dini, Kecamatan Ciemas, kendaraan yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir melaju seperti biasa. Saat memasuki jalan menurun dan menikung ke kanan, sopir yang diketahui bernama Johan Wahyudi diduga tidak mengenal medan dan kehilangan konsentrasi.

Akibatnya kendaraan roda empat tersebut oleng dan makin tak terkendali yang akhirnya menabrak dinding tebing batu di sebelah kiri sehingga bagian depan mobil berwarna silver itu hancur dan menewaskan sopir dan dua penumpangnya.

”Dampak kecelakaan tunggal ini dua korban meninggal di lokasi dan satu korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit, sementara empat korban lainnya mengalami luka ringan,” terang Nandang Herawan.

Nandang mengatakan, untuk kasus kecelakaan tunggal tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban selamat. Jenazah para korban pun sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Kades Girimukti Akung Samsudin menambahkan, kasus kecelakaan maut itu sudah ditangani Polsek Ciemas dan Satlantas Polres Sukabumi.  Para korban dievakuasi dari lokasi kejadian dengan menggunakan ambulans dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

”Dua orang meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal saat menuju rumah sakit. Kemudian ada juga korban yang patah tulang dan saat ini masih dalam perawatan petugas medis RSUD Palabuhanratu,” ujar Akung Samsudin.


Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tewaskan Tiga Wisatawan di Geopark