Lima Santri Gontor Kembali Dikirim ke RS Lapangan Surabaya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Lima Santri Gontor Kembali Dikirim ke RS Lapangan Surabaya


JawaPos.com–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali mengirim lima orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 ke RS lapangan Indrapura Surabaya. Sebab, mereka terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2 berdasar pemeriksaan tes usap PCR.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni menjelaskan, total santri Gontor yang terpapar korona hingga saat ini berjumlah 43 orang. Termasuk lima kasus baru yang terkonfirmasi berdasar hasil tes usap PCR yang diterima GGTP Covid-19 Ponorogo pada Jumat (17/7).
”Kalau jumlah penambahan kasusnya per Jumat (17/7) ada 10 orang. Rinciannya, lima dari Gontor dan lima lainnya tersebar di wilayah Bungkal, Kauman, Jetis, dan seorang pengasuh pondok pesantren di Magelang yang berasal dari Ponorogo,” kata Ipong seperti dilansir dari Antara.

Khusus untuk lima santri Gontor yang terpapar korona, Bupati Ipong mengatakan, mereka sebelumnya telah terdeteksi reaktif berdasar hasil tes cepat (rapid test) Covid-19. Begitu ada indikasi terinfeksi korona, para santri asal dari berbagai daerah di Indonesia itu kemudian dilakukan pengambilan sampel dahak/lendir hidung dan tenggorokan. Hasilnya baru keluar Jumat (17/7), sehingga informasi itu segera dilakukan tim GGTP Covid-19 Ponorogo dengan melakukan tracing dan testing (penelusuran dan pemeriksaan) ke sejumlah kontak erat.

”Semenjak dinyatakan reaktif mereka sudah melakukan isolasi di fasilitas isolasi yang disediakan pondok. Insya Allah selanjutnya akan dirawat di Surabaya bersama santri/ustad lainnya yang sudah dinyatakan positif sebelumnya,” papar Ipong.

Lima kasus baru lain didominasi dari klaster Ronowijayan. Kelima pasien Covid-19 nonklaster Gontor itu adalah pengasuh pondok pesantren di Magelang berusia 58 tahun, perempuan 31 tahun yang merupakan kontak erat pasien konfirmasi positif dari klaster Ronowijayan, laki-laki 35 tahun yang juga memiliki riwayat kontak erat pasien klaster Ronowijayan (rekan sekantor), dan pasangan suami-istri asal Bungkal yang terkonfirmasi positif korona.

Selain kabar 10 kasus baru, Ipong juga mengabarkan empat kasus sembuh. Sehingga, dari total akumulasi kasus Covid-19 sebanyak 124 orang, 55 di antaranya sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Lima Santri Gontor Kembali Dikirim ke RS Lapangan Surabaya