Sebanyak 19 Santri Ponpes Gontor Sembuh dari Korona

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebanyak 19 Santri Ponpes Gontor Sembuh dari Korona


JawaPos.com–Sebanyak 19 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19, berangsur sembuh. Mereka diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya setelah hasil tes usap PCR dinyatakan negatif virus korona.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni menjelaskan, santri Gontor yang sembuh langsung dipulangkan ke Pondok Modern Darussalam Sumatera untuk melanjutkan isolasi atau karantina 14 hari di shelter khusus yang telah disediakan pihak pondok.

”Sembilan belas santri ini terkonfirmasi sembuh dalam kurun dua hari terakhir. Gelombang kesembuhan pertama terjadi pada Minggu (19/7) dengan 14 santri yang dinyatakan sembuh berdasar hasil tes usap PCR. Alhamdulillah Senin (20/7) menyusul ada enam santri lagi dinyatakan sembuh,” kata Ipong Muchlisoni seperti dilansir dari Antara.

Dengan kesembuhan 19 santri itu, berarti sudah 40 santri dari total 51 orang yang dinyatakan sembuh. Akumulasi kasus Covid-19 dari lingkungan Pondok Gontor hingga Senin (20/7) sore tercatat sebanyak 51 orang, dengan 40 di antaranya sembuh. Jumlah akumulasi itu termasuk tambahan enam kasus baru yang diumumkan Bupati Ponorogo Ipong Muslchlisoni pada Senin (20/7) pagi.

Selain enam kasus baru dan 19 pasien sembuh dari lingkungan Pondok Modern Gontor, Ipong juga mengabarkan kesembuhan dua santri Pondok Temboro Magetan asal Ponorogo dan pasien nomor 80. Sehingga, total akumulasi kesembuhan dalam kurun dua hari terakhir di Kota Reog tercatat sebanyak 22 orang.

”Dengan kesembuhan dua santri Pondok Temboro ini berarti keseluruhan penderita Covid-19 dari klaster ini telah sembuh. Ada 13 konfirmasi positif yang asal santri dari Ponorogo, Alhamdulillah semuanya sudah sembuh,” ujar Ipong Muchlisoni.

Ipong menjelaskan, hingga saat ini, dari total kasus korona di daerahnya yang mencapai 141 orang, 91 di antaranya konfirmasi sembuh, empat meninggal, dan 41 isolasi di rumah sakit dan shelter-shelter perawatan.

Dia menjelaskan, kasus-kasus Covid-19 Ponorogo diidentifikasi berasal dari sedikitnya tujuh sumber penularan (klaster). Enam di antaranya yang telah diidentifikasi spesifik oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo adalah klaster Pondok Gontor (51 kasus dengan 40 di antaranya sembuh), klaster Temboro (13 kasus dengan 13 kesembuhan), klaster Ronowijayan (13 kasus dengan lima orang sembuh), klaster PPIH Sukolilo (delapan kasus dengan delapan kesembuhan), klaster Panjeng (empat kasus), serta riwayat perjalanan daerah transmisi zona hitam Surabaya (tercatat 23 kasus dengan 10 orang sembuh).

Sisanya dicatat tim GGTP Covid-19 Ponorogo dengan istilah sumber penularan lain-lain karena beragam latar belakang riwayat perjalanan penderita serta ketidakjelasan sumber penularan terhadap kasus pasien berstatus OTG (orang tanpa gejala).

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Sebanyak 19 Santri Ponpes Gontor Sembuh dari Korona