Perpanjang PSBB, Gubernur Targetkan Banten Jadi Zona Hijau

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Perpanjang PSBB, Gubernur Targetkan Banten Jadi Zona Hijau


JawaPos.com–Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk wilayah Tangerang Raya. Dia berharap agar Banten menjadi zona hijau dalam persebaran Covid-19.

Wahidin Halim mengatakan, pernah dikritik di berbagai forum dan media sosial, seakan-akan Provinsi Banten tidak berbuat apa-apa dalam menghadapi Covid-19. Faktanya, kini Provinsi Banten sudah masuk zona kuning dan berada di posisi 12 nasional.

”Saya memang jarang tampil dan bicara di televisi. Yang penting saya bekerja dan yakin mengurangi kasus Covid-19. Faktanya, bagaimana seluruh lini baik Polda, Korem, Bupati, dan wali kota serta para alim ulama yang bekerja keras mencapai ini semua. Karena kita tahu apa yang harus kita lakukan,” kata Wahidin Halim seperti dilansir dari Antara.

Dari hasil evaluasi, lanjut dia, disepakati bahwa PSBB di wilayah Tangerang Raya yakni Kabupaten dan Kota Tangerang serta Kota Tangerang Selatan diperpanjang. Namun, dengan kelonggaran untuk sejumlah kegiatan tertentu yang berisiko rendah terhadap penularan dan persebaran Covid-19. Untuk kegiatan yang berisiko sedang, agak tinggi, dan tinggi, tetap akan dibatasi.

Menurut Wahidin, sejak awal dia tidak sepakat dengan istilah normal baru tetapi yang terpenting adalah harus membiasakan diri di dalam suatu kehidupan baru. Sebab, ada perubahan nilai-nilai budaya dan harus melalui internalisasi dan institusionalisasi dan menjadi suatu kebiasaan baru di masyarakat.

”Kita membutuhkan waktu sampai terjadi internalisasi diri. Kalau sudah menyatu dan sudah jadi kebiasaan, Insya Allah tanpa sosialisasi lagi kita akan sudah terbiasa dan merasakan pentingnya dan manfaat suatu kehidupan baru,” terang Wahidin.

Dia mengatakan, berbagai indikator akan diuji lagi dan harus mendapatkan jaminan. Panduan pendekatan dengan format atau model yang bisa menurunkan zona kuning menjadi hijau perlu pertimbangan dari semua pihak. Agar bisa menembus dan semangat dari merah, menjadi kuning dan terakhir bisa menjadi zona hijau.

”Sehingga kita benar-benar tahu langkah-langkah apa yang harus kita lakukan agar kita mendapatkan standar yang jelas,” kata Wahidin.

Terkait ritual keagamaan, gubernur Banten berpesan jangan sampai terganggu karena ketatnya peraturan. Hal yang sudah terbiasa menjadi tradisi seperti pelaksanaan penyembelihan hewan kurban jangan di RPH tapi tetap perlu diberikan kelonggaran untuk dilaksanakan di masjid-masjid dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada PSBB sebelumnya relatif serba tidak boleh, pada PSBB selanjutnya secara teknis ada yang bisa dilonggarkan. Ada kegiatan yang bisa dibolehkan, namun dengan tingkat risiko yang rendah.

”Kalau PSBB ini tidak kita lanjutkan saya khawatir. Karena ada tugas kita yang harus kita optimalkan. Jangan sampai kalau kita cabut PSBB akan terjadi euforia, masyarakat kembali seperti semula dan lupa,” ucap Wahidin.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Perpanjang PSBB, Gubernur Targetkan Banten Jadi Zona Hijau