Waspada, Anak Usia 8 Tahun Bisa Tunjukkan Gejala Diabetes Tipe 2

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Waspada, Anak Usia 8 Tahun Bisa Tunjukkan Gejala Diabetes Tipe 2


JawaPos.com – Diabetes terbagi 2 golongan, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Bedanya, diabetes tipe 1 terutama terjadi pada anak dan remaja. Sedangkan diabetes tipe 2 banyak terjadi pada dewasa. Tapi pola hidup dengan asupan makanan tinggi gula dan lemak, membuat anak-anak zaman sekarang mudah kegemukan. Akhirnya bisa mengalami diabetes tipe 2.

Dilansir dari diabetes.co.uk, Selasa (7/7), bahkan anak berusia 8 tahun sudah bisa menunjukkan tanda-tanda mengalami gejala diabetes tipe 2 yang biasanya dialami dewasa. Hal ini terungkap setelah lebih dari 4 ribu anak telah dimonitor dalam penelitian, yang melibatkan penggunaan skor risiko genetik untuk menentukan risiko diabetes tipe 2 setiap anak. Setiap peserta diambil darahnya pada usia 8, 16, 18, dan 25 tahun.

Tim ingin melihat pada usia berapa tanda-tanda diabetes tipe 2 dapat terjadi pada anak-anak dan remaja. Peneliti utama Dr Joshua Bell, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Bristol, mengatakan, semua gejala penyakit yang muncul adalah proses gaya hidup sejak anak masih kecil.

“Kami tahu bahwa diabetes tipe 2 tidak berkembang dalam semalam. Maka dimulai dari awal kehidupan,” kata peneliti.

“Diabetes paling umum terjadi pada usia yang lebih tua, tetapi kami melihat tanda-tanda kerentanan penyakit sudah muncul sangat dini. Sekitar 50 tahun lebih cepat dari biasanya didiagnosis. Mengetahui gejala awal bisa menjadi intervensi lebih awal dan menghentikan diabetes sebelum menjadi berbahaya,” jelasnya

Temuan menemukan bahwa anak-anak yang dianggap berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 memiliki kadar kolesterol baik dan kolesterol jahat yang rendah. Ketika mereka tumbuh menjadi remaja, bahan kimia yang terkait dengan peradangan kronis meningkat.

“Kita berbicara tentang efek kerentanan penyakit klinis itu sendiri. Bisa dipengaruhi karena metabolisme,” kata dr. Bell.

Temuan ini membantu mengungkap secara biologi tentang bagaimana diabetes berkembang dan penanganan apa yang dapat ditargetkan lebih awal. Tentunya untuk mencegah timbulnya penyakit dan komplikasinya. Ini penting karena karena efek bahaya dari tingginya glukosa darah bisa berdampak pada penyakit jantung. Apalagi pada anak kecil yang sudah kegemukan.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Waspada, Anak Usia 8 Tahun Bisa Tunjukkan Gejala Diabetes Tipe 2