Revitalisasi KUA Jadi Upaya Referensi Pelayanan Publik Kemenag

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Revitalisasi KUA Jadi Upaya Referensi Pelayanan Publik Kemenag


JawaPos.com – Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas. Program ini sekaligus menjadi upaya Kemenag untuk menjadikan KUA sebagai referensi layanan publik.

“Mari kita bekerja sama mewujudkan impian kita tentang KUA yang benar-benar tangguh dan kuat, KUA yang benar-benar bisa menjadi outlet layanan publik di Kemenag,” tutur Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Muhammad Adib Machrus, Selasa (12/10).

“KUA yang benar-benar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. KUA yang benar-benar meneruskan cita-cita para pendahulunya,” sambung dia.

Adib juga menyampaikan bahwa mengurus KUA merupakan bagian merawat warisan ulama. Hal ini tak lain dan tak bukan, merujuk pada sejarah terbentuknya KUA di Indonesia.

Adapun sejarah KUA sendiri diawali dengan lembaga kepenghuluan hingga kemudian bertransformasi menjadi Kementerian Agama yang merupakan perjuangan dari para ulama terdahulu.

Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, yang menjadi penghulu pertama di Indonesia adalah pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Hasyim Asyari. Pada masa itu Kiai Hasyim Asyari disebut ‘sumubu’ dalam bahasa Belanda yang artinya penghulu.

“Siapa yang tidak kenal Kiai Hasyim Asyari pencetus resolusi jihad 10 November 1945 dan yang menggelorakan hubbul wathan minal iman itulah bapaknya KUA. Jadi saya merasa terhormat bisa melayani KUA, karena bisa menjadi bagian yang mengurusi KUA,” tandas Adib. (*)


Revitalisasi KUA Jadi Upaya Referensi Pelayanan Publik Kemenag