Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Sumsel Meledak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Sumsel Meledak


JawaPos.com–Sumur minyak ilegal di Desa Kaban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), meledak hebat, Senin (11/10) petang.

Kepala Kepolisian Resor Musi Banyuasin Ajun Komisaris Besar Polisi Alamsyah Paluppesy mengatakan, personelnya berupaya melakukan pemadaman di lokasi kejadian. ”Kami bersama aparat desa setempat melakukan pemadaman di lokasi kebakaran,” kata Alamsyah Paluppesy seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, sumur-sumur minyak ilegal itu meledak secara hebat hingga menimbulkan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menghanguskan lahan semak kering sekitar lokasi. ”Kami masih bersiaga jangan sampai kebakaran meluas,” ujar Alamsyah Paluppesy.

Ledakan sumur minyak ilegal itu untuk yang kesekian kalinya terjadi di daerah tergolong sebagai salah satu penghasil minyak dan gas terbesar di Sumsel tersebut. Kepolisian mencatat dalam kurun waktu September–Oktober, sudah ada tiga ledakan sumur minyak ilegal di wilayah administratif Sanga Desa.

Ledakan pertama terjadi pada Kamis (9/9) yang menyebabkan ada tiga warga setempat meninggal dunia. Berikutnya kejadian kedua terjadi pada Selasa (5/10), dan yang terbaru pada Senin (11/10).

”Untuk pelaku masih kami dalami lagi, tim masih di lapangan. Pasti akan kami kejar siapa pun itu,” ucap Alamsyah Paluppesy.

Kepolisian belum mengetahui total kerugian negara dalam peristiwa itu, sekaligus belum diperoleh laporan adanya korban jiwa.

Camat Desa Sanga Desa Hendrik menduga, peristiwa sumur terbakar itu berada di lahan milik salah satu warga setempat. Namun saat dikonfirmasi, dia belum bisa memastikan secara detail peristiwa tersebut. Sebab, saat kejadian tidak berada di lokasi.

”Saya tidak di lokasi, sedang di Kota Sekayu. Belum bisa dipastikan berapa luas lahan yang terbakar yang pasti sudah ditangani kepolisian,” papar Hendrik.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Inspektur Jendral Polisi Toni Harmanto menegaskan setiap personel harus mengusut tuntas dan mengejar siapa pun pelaku sekaligus pemodal tambang-tambang ilegal. Pihaknya sudah menutup 1.000 sumur minyak ilegal dan menangkap enam orang tersangka.

”Ini bentuk komitmen Polri, TNI dan forkopimda, kejar pelaku sekaligus pemodal. Karena kami yakin ada pemodalnya yang menghidupkan tambang ilegal yang menyebabkan kerusakan lingkungan ini,” tegas Toni.


Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Sumsel Meledak